Berikut ini akan kami berikan beberapa
istilah-istilah beserta defenisinya, yang sering digunakan dalam Ilmu
Biologi. Akan disusun berdasarkan abjad:
A
- Abiotik: benda tak hidup, meliputi faktor fisika misalnya suhu, cahaya, kelembapan, faktor kimia misalnya keasaman, dan materi misalnya batu, besi.
- Adaptasi: penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungannya.
- Amburakral: sistem saluran air yang digunakan untuk bergerak, bernapas, dan menangkap mangsa pada kelompok Echinodermata.
- Anteridium: alat kelamin jantan penghasil sperma pada lumut dan paku.
- Arkegonium: alat kelamin betina, penghasil ovum pada lumut dan paku.
- Autotrof: organisme yang mampu menyusun zat organik dari zat anorganik dengan bantuan energi cahaya.
- Badan Golgi: organel yang berfungsi untuk sekresi sel.
- Biomassa: berat total, yakni berat seluruh tubuh per satuan luas pada waktu tertentu.
- Biotik: benda hidup, terdiri dari tumbuhan, hewan, mikroorganisme, dan manusia.
- Daya lenting ekosistem: kemampuan ekosistem untuk menuju ke keseimbangan lingkungan.
- Dekomposer: mikroorganisme pengurai yang menguraikan zat organik menjadi zat anorganik.
- Detritivor: organisme pemakan serpihan atau sisa organisme lain.
- Ekologi: ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
- Ekosfer: lapisan Bumi yang di dalamnya terdapat interaksi antara komponen biotik dan abiotik.
- Ekosistem: suatu areal yang di dalamnya berlangsung interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
- Eukariot: sel yang memiliki membran inti dan sistem endomembran.
- Fisiologi: ilmu tentang fungsi kerja organ tubuh.
- Fitoplankton: plankton tumbuhan, yakni tumbuhan renik yang melayang-layang di air dan merupakan sumber makanan bagi ikan yang melayang-layang di air dan merupakan sumber makanan bagi ikan dan hewan lainnya.
- Floem: ikatan pembuluh tapis, berfungsi mengangkut zat makanan dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan yang membutuhkan.
- Fotoautotrof: organisme yang mampu mensinstesis bahan organik dengan pertolongan energi cahaya.
- Fotosintesis: pembetukan zat organik dari zat anorganik oleh klorofil dengan adanya energi cahaya.
- Fragmentasi: reproduksi dengan cara pemutusan tubuh organisme menjadi bagian-bagian (fragmen) yang lebih kecil.
- Genetika: ilmu yang mempelajari pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya.
- Gulma: tanaman pengganggu, yaitu tanaman liar yang tidak dikehendaki, yang hidup bersama tanaman utama
- Hemolimfa: darah serangga yang bercampur dengan cairan tubuh.
- Heterotrof: organisme yang tidak mampu menyusun zat organik dari zat anorganik
- Hibernasi: kemampuan organisme untuk tidur panjang untuk mengurangi metabolisme tubuh karena pengaruh lingkungan.
- Hifa: benang-benang penyusun tubuh pada jamur.
- Hipotesis: dugaan sementara yang harus dibuktikan.
- Homoioterm: suhu tubuh yang tetap dan tidak dipengaruhi oleh suhu lingkungan. Misalnya suhu tubuh burung dan manusia.
- Individu: satuan terkecil makhluk hidup.
- Interaksi: hubungan timbal balik yang menimbulkan saling ketergantungan.
- Iritabilitas: kemampuan menanggapi rangsangan.
- Jaringan: sekumpulan sel yang bentuk dan fungsinya sama.
- Jaring-jaring makanan: proses makan-dimakan dalam suatu ekosistem yang menggambarkan aliran makanan yang kompleks (saling silang).
- Kemoautotrof: organisme yang mampu mensistesis bahan organik dengan pertolongan energi kimia.
- Keseimbangan ekosistem: seimbangnya energi yang masuk dan keluar pada suatu ekosistem sehingga terdapat keseimbangan antara produser, konsumer, dan pengurai.
- Klimaks: suatu keadaan yang tercapai akibat suksesi sehingga terdapat keseimbangan dan tidak terjadi suksesi lagi.
- Komunitas: kumpulan makhluk hidup antarpopulasi yang mengadakan interaksi.
- Konjugasi: peristiwa bertemunya dua sel untuk melakukan pertukaran inti atau salah satu protoplasma sel mengalir ke sel yang lain.
- Kormus: tumbuhan yang mempunyai akar, batang, dan daun sejati.
- Kromosom : benang-benang pembawa sifat yang ada di dalam inti sel.
- Lipoprotein: lemak protein, zat yang menyusun membran sel.
- Lisosom: erganel pencerna, berisi enzim pencerna.
- Meristematik: jaringan yang sel-selnya selalu membelah diri.
- Metabolisme: reaksi-reaksi kimiawi di dalam tubuh yang terdiri dari reaksi penyusun (anabolisme) dan penguraian (katabolisme).
- Miselium: kumpulan benang hifa yang membentuk struktur tertentu.
- Mitokondria: organel penghasil energi pada sel.
- Multiselular: organisme yang tubuhnya tersusun atas banyak sel.
- Netralisme: hubungan yang netral, tidak terjadi interaksi meskipun di dalam habitat yang sama.
- Nisia: peranan makhluk hidup di lingkungannya yang meliputi jenis makanan, cara mencari makanan, dan waktu mencari makan.
- Nukleoplasma: cairan nukleus.
- Omnivor: organisme pemakan segala
- Organel: alat khusus di dalam sel yang mempunyai fungsi khusus.
- Organisme: makhluk hidup, tersusun atas organ dan sistem organ.
- Pembastaran: persilangan untuk menghasilkan individu baru.
- Persilangan: perkawinan silang, perkawinan antarindividu yang memiliki sifat beda.
- Plastida: butir-butir yang berisi pigmen tertentu di dalam sel.
- Poikiloterm: suhu tubuh yang tidak tetap dan mengikuti perubahan suhu lingkungannya.
- Populasi: kumpulan individu sejenis yang mengadakan interaksi pada suatu wilayah pada waktu tertentu.
- Prokariot: sel yang tidak memiliki membran inti dan tidak memiliki sistem endomebran.
- Protalium: hasil pertumbuhan spora pada tumbuhan paku.
- Protoplasma: isi sel yang terdiri dari bagian yang padat yaitu organel, dan cair yaitu sitoplasma.
- Pseudopodium: kaki semu, berupa penjuluran plasma pada protozoa.
- Rantai makanan : gambaran terjadinya aliran makanan dalam proses makan-dimakan dalam ekosistem.
- Retikulum endoplasma: organel yang tersusun atas saluran-saluran yang berfungsi mengangkut dan menyalurkan zat-zat ke seluruh sel.
- Ribosom: organel yang berfungsi mensistesis protein.
- Saprofit: hidup dengan memanfaatkan sampah organik.
- Saraf tangga tali: sistem saraf yang terdiri dari pasangan ganglion di tiap ruas tubuh, yang dihubungkan oleh serabut saraf sehingga membentuk gambaran seperti tangga dari tali.
- Scavenger: pemakan bangkai.
- Seleksi alam: proses pemilihan yang dilakukan oleh alam.
- Selulosa: zat organik penyusun dinding sel tumbuhan, misalnya terdapat pada kayu, kertas, kapas.
- Simbiosis : hubungan yang erat antara dua organisme.
- Spesies: jenis, yaitu kelompok organisme yang dapat melakukan perkawinan dan menghasilkan keturunan yang fertil.
- Spirakel: lubang keluar masuknya udara pada sistem trakea serangga.
- Spora: alat perkembangbiakan yang dihasilkan tumbuhan tingkat rendah, berdinding tebal untuk perlindungan.
- Stigma: bintik mata pada Euglena; kepala putik kepada tumbuhan.
- Suksesi: pergantian dominasi pada suatu ekosistem menuju ke klimaks.
- Takson: kedudukan/golongan tertentu organisme.
- Talus: tubuh tumbuhan yang tidak berakar, tidak berbatang, dan tidak berdaun.
- Trakea: saluran hawa pada serangga yang berfungsi untuk mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh dan mengeluarkan karbon dioksida ke luar tubuh.
- Tumbuhan perintis: tumbuhan yang hidup pertama kali di batuan sehingga memungkinkan munculnya kehidupan untuk organisme berikutnya.
- Tumbuhan berumah dua: tumbuhan yang hanya memiliki salah satu alat perkembangbiakan; alat perkembangbiakan jantan saja atau alat perkembangbiakan betina saja.
- Tumbuhan berumah satu: tumbuhan yang dalam satu individu memiliki bunga jantan dan bunga betina.
- Uniseluler: organisme bersel satu.
- Vakuola berdenyut: rongga di dalam sel yang berkembang-kempis untuk memompa air keluar dari sel.
- Xilem: ikatan pembuluh kayu, mengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar