Tahukah Anda kalau salah satu makanan laut terenak dan sangat menggoda
ini ternyata merupakan hewan laut yang abadi dan tidak dapat menjadi
tua? Lobster merupakan hewan yang memiliki rahasia akan keabadiaan
secara biologis. Tapi itu bukan berarti lobster tidak bisa mati, jadi
apa maksudnya abadi secara biologis? Berikut penjelasannya.
LOBSTER MERUPAKAN HEWAN YANG ABADI
Peneliti menemukan bahwa tidak seperti manusia yang seiring waktu
menjadi tua dan melemah, lobster malah lebih kuat dan lebih subur
seiring bertambahnya umur mereka. Mereka menemukan bahwa hal ini
disebabkan karena mereka memiliki kemampuan menghasilkan sebuah enzim
bernama telomerase dalam jumlah yang banyak dan konstan.
Enzim Telomerase merupakan enzim yang berfungsi untuk mengatur
telomere yang ada di ujung setiap kromosom. Telomere sendiri berguna
untuk melindungi kromosom atau DNA dari degradasi.
Pada mahluk hidup umumnya seperti manusia, setiap kali sel Telomere
ini membelah diri maka degradasi akan terjadi dan itu akan memburuk
seiring bertambahanya usia. Telomere ini juga tidak akan bertambah.
Jadi, selama Lobster tersebut tidak memiliki penyakit, dimangsa,
ataupun luka, maka ia dapat hidup selamanya. Bahkan seiring bertambahnya
waktu mereka akan mencapai ukuran yang lebih besar, lobster terbesar
memiliki berat sekitar 20 kg (kilogram) dan ditemukan di Nova Scotia,
Canada, dan diyakini masih ada lobster lebih besar lagi karena sifat
keabadian biologis mereka ini.
ABADI SECARA BIOLOGIS? APA MAKSUDNYA?
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, selama lobster tersebut tidak
memiliki penyakit, dimangsa ataupun luka, maka lobster tersebut akan
dapat hidup selamanya. Hal inilah yang dimaksud abadi secara biologis.
Pada kenyataannya, hewan laut ini tidak memiliki keberuntungan seperti
itu. Setiap kali mereka bertambah besar maka tentunya cangkang yang
dibutuhkan akan lebih besar dan mereka harus melepaskan cangkang mereka
yang lama.
Setelah mereka terlepas dari cangkang lama mereka dan selama masa
pertumbuhan cangkang yang baru maka lobster terebut sangatlah rentan
akan adanya predator, dan bakteri-bakteri yang dapat menempel di tubuh
mereka dan menimbulkan penyakit.
Lalu bagaimana jika mereka di akuarium? Apakah mereka dapat hidup
selamanya? Tidak juga, karena seiring cangkang yang mereka semakin besar
maka cangkang itu akan semakin berat dan mereka membutuhkan energi yang
lebih banyak untuk melepaskan diri mereka dari cangkang tersebut.
Energi dan berat yang dibutuhkan-pun lebih besar daripada cangkang
mereka sebelumnya, oleh karena itu dalam kebanyakan kasus hewan laut ini
akan mati karena terjebak (nyangkut) di cangkang mereka itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar